Saat seseorang merasa penat dengan aktivitas sehari-hari maka liburan dengan mengunjungi tempat wisata yang bernuansa alam menjadi pilihan yang sangat tepat. Apalagi bila anda tinggal atau berdomisili di kota yang penuh polusi, udara segar serta pemandangan hijau asri akan membuat anda bisa bernafas lebih baik serta bisa membuat pikiran anda lebih rileks. Mata anda akan serasa dimanjakan dengan pepohonan yang rimbun serta lingkungan yang sejuk. Ada banyak lokasi wisata bertema alam di Indonesia, salah satu lokasi wisata yang paling terkenal adalah Ranca Upas. Ranca Upas Bandung memang terkenal sebagai objek wisata alam yang menyajikan berbagai fasilitas wisata serta layanan outdoor activity seperti adventure, camping ground, dan outboand. Ranca Upas juga menyediakan fasilitas wisata lainnya yang mendidik yaitu penangkaran rusa ranca upas.
Ranca Upas atau dikenal juga sebagai Kampung Cai Ranca Upas terletak di Ciwidey, Bandung, Jawa barat, Indonesia. Tempat wisata tersebut berjenis bumi perkemahan dengan luas 215 hektar yang dikelola oleh Perhutani. Tempat wisata tersebut cukup mudah dijangkau sebab jaraknya hanya sekitar 50 km dari pusat kota Bandung sehingga dipastikan bahwa rute perjalanannya tidak terlalu sulit. Lokasi wisata yang berada pada 1700 meter dari atas permukaan laut, suhu udara yang ada di daerah tersebut adalah 17˚C-20˚C sehingga bisa dikatakan cukup sejuk. Tempat wisata tersebut dikelilingi oleh hutan lindung dimana terdapat beragam jenis flora seperti pohon Kurai, Puspa, Kihujan, Huru, Hamirug, Jamuju, dan Kitambang. Anda juga bisa menemukan beragam jenis fauna seperti burung, rusa, dan beberapa satwa jinak lainnya. Hal yang paling menarik dari tempat wisata tersebut selain tempat perkemahan adalah tempat penangkaran rusa ranca upas dimana setiap orang bisa belajar mengenai cara mengembangbiakkan rusa serta merawatnya.
Dulunya Ranca Upas merupakan hutan belantara dimana terdapat rawa yang luas dan menjadi daerah yang dimanfaatkan sebagai tempat pelatihan Kopassus. Namun, setelah wilayah tersebut terbebas dari hewan buas pihak Perhutani menjadikan kawasan tersebut sebagai hutan lindung dan membuka lahan untuk menjadikan tempat tersebut sebagai bumi perkemahan. Nama Ranca Upas diadaptasi dari Bahasa sunda dimana Ranca memiliki arti Rawa sedangkan Upas berasal dari nama salah satu petugas Perhutani dikawasan Gunung Patuha berkebangsaan Belanda yang mati saat bertugas sehingga namanya diabadikan sebagai nama tempat wisata tersebut. Selain asal mula nama Ranca Upas, ada hal menarik lainnya dari sisi sejarah Ranca Upas yaitu pada tempat penangkaran rusa ranca upas. Ketika pihak Perhutani membangun sebuah penangkaran rusa di tempat tersebut, hanya Abah Taji yang merupakan juru kunci yang bisa melakukan pemanggilan pada rusa-rusa dan memberikan makanan pada rusa-rusa yang ada di penangkaran. Namun, saat ini setiap orang bisa berinteraksi langsung dengan para rusa.
heliopolisblog 